Pacitan adalah sebuah kota di tepi pantai selatan yang terletak pada garis lintang selatan : 8' 3 – 8' 17 bujur timur 11' 2 – 11' 28. Sebuah kabupaten yang terletak di ujung barat daya provinsi Jawa Timur yang berjarak 270 km dari kota Surabaya atau 100 km dari Solo. Untuk menempuhnya kita butuh waktu 5-6 jam dari Surabaya.
Dimana lokasi di Pacitan yang paling asyik buat menyaksikan matahari tenggelam??? Anda akan tahu jawabannya setelah ke Pantai Buyutan.
Pantai Buyutan terletak di Desa Widoro Kecamatan Donorojo. Jalur termudah menuju Pantai Buyutan adalah melalui jalur ke Goa Gong. Dari jalan utama Pacitan – Solo, tepatnya di pertigaan dekat Masjid Besar Punung (jika dari arah Kota Pacitan berarti setelah SPBU Punung). Dari pertigaan ini jika dari arah Pacitan belok kiri, sampai ketemu pertigaan lagi ambil kanan, ikuti terus jalan aspal jalur Goa Gong. Setelah sampai kompleks Goa Gong, terus ambil jalan jurusan Kalak (ada papan penunjuk arah). Sampai di perempatan Balai Desa Kalak, ambil kiri setelah melewati Pasar Kalak ketemu pertigaan, ambil jalan yang kanan arah desa Widoro. Ikuti terus jalan ini sampai ketemu pertigaan dengan papan petunjuk informasi menuju Pantai Buyutan yg terletak di kiri jalan. Nah, ikuti jalanan yg menurun ini. Awalnya jalan aspal kemudian masuk ke jalan rabat. Jika ada percabangan jalan ikuti terus jalan yang lurus. Di beberapa titik jalan masih berupa jalan makadam dan mendekati lokasi pantai kembali melewati jalan rabat.
Lokasi pantai diawali dengan hamparan persawahan yang sangat luas dan rata, dengan hiasan gubuk-gubuk petani yang menyajikan panorama landscape yang sangat menawan terutama jika kita kesana pagi atau senja hari.
|
Hamparan Persawahan Menuju Pantai Buyutan |
Ketika sampai di ujung jalan
atau di ujung selatan kawasan persawahan ini, pesona sesungguhnya barulah nampak
di hadapan kita. Sebuah pantai yang tersembunyi di bawah areal persawahan.
Pantai dengan pasir putih yang menghampar sepanjang tepiannya dengan air laut yang
sangat jernih sungguh menyajikan pesona alam yang tidak terlupakan.
Kita bisa saja
berhenti sampai sini untuk menikmati pantai dari atas (lokasi ini merupakan salah
satu lokasi paling tepat untuk menikmati sunset di pantai). Kita juga bisa
menuju ke kawasan pantai dengan berjalan kaki karena kendaraan biasa tidak bisa
turun ke areal pantai yang menurun dan berkelok curam.
|
Keindahan Alam di Pantai Buyutan |
Pantai
buyutan mempunyai ciri khas batu-batu karang yang beraneka bentuk, ada yg
berbentuk mirip perahu, dan yang paling khas berbentuk seperti mahkota dewa.
Konon menurut mitos yang diceritakan oleh penduduk setempat, batu ini dulunya
merupakan mahkota dewa Narada yang terjatuh ketika sedang terbang di kawasan
itu.
|
Bebatuan di Pantai Buyutan |
|
Bebatuan Mirip Kapal di Pantai Buyutan |
Kawasan
pantai juga ada tanah lapang yang lumayan luas cocok digunakan bagi anda yang
berminat camping. Ada juga sumber air tawar kecil yang bisa digunakan untuk
kebutuhan memasak/minum dan juga mandi/berbilas setelah bermain air laut.
|
Bibir Pantai Buyutan |
|
Sunset di Pantai Buyutan |
Perlu
sedikit berhati-hati di pantai ini terutama bagi yang berkemah, karena di
tebing-tebing di belakang kawasan pantai merupakan habitat yang dihuni kawanan monyet.
Tidak terlalu mengganggu sebenarnya karena mereka pada dasarnya takut dengan
manusia, tapi tidak ada salahnya untuk waspada terutama terhadap barang-barang
bawaan kita.
|
Sunset di Pantai Buyutan |
|
Sunset di Pantai Buyutan |
|
Pasir di Pantai Buyutan |
Pantai
Buyutan walaupun belum dikelola sebagai pantai wisata, tetapi tetap menyajikan fasilitas
alam yang tentunya sangat mendukung pesona keindahannya yang bagaikan surga
yang tersembunyi. Ayo berwisata ke Pacitan.