|
Wisata Malam di Jepang |
Kali ini saya akan
memberikan sedikit ide berwisata di sekitar Tokyo dan Osaka khususnya
pada malam hari. Tempat-tempat wisata di Jepang umumnya memang dibuka
sejak pagi hingga sore hari, tapi kamu tentunya juga bisa berwisata di
Jepang saat malam hari. Malam di Jepang tidak selalu harus dihabiskan di
tempat-tempat hiburan seperti pub, club atau karaoke. Kamu juga bisa
melakukan hal menarik lainnya. Beberapa ide berikut mungkin dapat
menambah referensi kamu yang akan berencana menikmati indahnya suasana
malam di kota Tokyo - Osaka.
WISATA KULINER
Jepang memiliki banyak pilihan surga wisata kuliner malam yang sayang
untuk dilewatkan. Banyak restoran atau kedai makan yang sengaja buka
lebih lama saat malam hari. Di Osaka, misalnya, ada sebuah daerah yang
sangat populer dengan pusat wisata kulinernya. Penasaran?
1. Takoyaki & Okonomiyaki di Dotonbori, Osaka
|
Menyusuri Malam dan Menikmati Kuliner di Kawasan Dotonbori |
Tempat yang satu ini mungkin menjadi salah satu destinasi wajib
wisatawan yang datang ke kota Osaka. Osaka dikenal merupakan kota asal
kuliner Jepang berbahan dasar gurita. Yup, apalagi kalau bukan Takoyaki
dan Okonomiyaki. Rasanya nggak afdhol jika nggak sempat mampir mencicipi
makanan khas negeri Sakura ini. Di Osaka, terdapat kawasan yang
merupakan surga Takoyaki dan Okonomiyaki, apalagi kalau bukan jalan
Dotonbori. Di kawasan ini sendiri, terdapat berbagai kedai Takoyaki dan
Okonomiyaki yang hampir-hampir mirip cara penyajiannya, lengkap dengan
proses pembuatan Takoyaki yang dilakukan di depan kedai sehingga
pengunjung bisa melihat langsung. Kedai makannya pun terbilang unik dan
antik, dengan berbagai ornamen gurita yang terpasang di atas kedai,
menandakan secara jelas bahwa kedai tersebut menjual Takoyaki dan
Okonomiyaki. Seru ya?!
Lokasi: Creo-ru Takoyaki and Okonomiyaki, Dotonbori, Osaka
2. Crepés di Takeshita - Harajuku, Tokyo
|
Etalase Crepés Yang Menggugah Selera di Marion Crepés, Harajuku |
Kalau tadi kita udah icip makanan yang enak di kota Osaka, kali ini saya
mengajak kamu berwisata kuliner yang patut kamu coba di sekitaran
Tokyo. Siapa yang nggak pernah mendengar daerah Harajuku? Daerah ini
merupakan salah satu pusat belanja dan wisata malam yang seru banget.
Harajuku sendiri berdekatan dengan jalan Omotesando yang juga merupakan
pusat belanja di Tokyo. Kalau ngomongin soal wisata kuliner di Harajuku,
maka kamu perlu mampir ke jalan Takeshita (Takeshita Dori). Pasalnya di
sini banyak penjual Crepés yang tentunya bisa kamu coba. Salah satunya
yang terkenal adalah Marion Crepés. Yang menarik adalah semua menu
Crepés yang dijual bisa kamu liat di depan etalase toko tersebut. Wah,
pastinya menggoda banget ya! Saya sendiri sampai bingung mau pilih yang
mana. Harga seporsi Crepésnya terbilang cukup terjangkau, yaitu sekitar
¥300-¥800. Jadi, kamu mau pilih yang mana nih?
Lokasi: Marion Crepés, Takeshita dori, Harajuku
3. Cat Cafe di Shinjuku, Harajuku dan Ikebukuro, Tokyo
|
Bermain Bersama Kucing Sepuasnya di Mocha Café |
|
Mocha Café di Harajuku |
Ingin menghabiskan malam yang nggak biasa di Tokyo? Maka mengunjungi
Neko Cafe atau kafe kucing bisa jadi alternatif kamu lho! Sesuai
namanya, cafe ini memberikan kesempatan kepada pengunjungnya untuk bisa
bermain dengan berbagai jenis kucing yang dipelihara oleh pemilik cafe
tersebut. Pastinya kamu akan betah berlama-lama berada di dalam cafe
karena kamu nggak cuma disuguhi makanan dan minuman yang enak tapi juga
teman yang nggak biasa. Di Neko Cafe sendiri kamu bisa bermain dengan
kucing sepuasnya dengan cukup membayar biaya rata-rata ¥1000-1200 per
jam. Kamu tentu saja bisa menyesuaikan waktu bermain kamu bersama si
kucing. Beberapa cafe bahkan menyediakan waktu yang lebih fleksibel,
misalnya Mocha Cafe di Harajuku, Tokyo menawarkan waktu minimal yaitu 10
menit yang akan ditambahkan biayanya untuk 10 menit berikutnya, dan
seterusnya, dengan lama kunjungan maksimal 1 jam atau seharga ¥1200.
Jadi kamu tidak perlu menghabiskan waktu hingga 1 jam di sana. Buat
saya, 40 menit saja sudah cukup untuk membuang kepenatan setelah
seharian berjalan kaki menyusuri Meiji Jingu. Mocha cafe sendiri
memiliki banyak cabang di Tokyo, di antaranya Shibuya, Ikebukuro dan
yang baru saja dibuka adalah cabang Harajuku. Meskipun bukan salah satu
kafe kucing tertua di Jepang, Mocha cafe memberikan nuansa cafe yang
modern tapi tetap nyaman.
Tips: Buat kamu yang suka banget sama kucing dan ingin
berinteraksi dengan mereka, belilah beberapa makanan kucing karena itu
akan membuat para kucing berlari mendekatimu, hi hi hi.
Lokasi: Mocha cafe berada di seberang exit gate Meiji Jingu arah Harajuku station. Berada di gedung yang sama dengan Docomo, lantai 4.
4. Japanese Wagyu BBQ di Shibuya, Tokyo
|
Japanese BBQ di Gyumon, Shibuya |
Butuh sedikit energi setelah lelah beraktifitas seharian di jalanan
Tokyo? Jika iya, berarti kamu perlu mencicipi Japanese Wagyu BBQ (baca:
Yakiniku). Yakiniku adalah salah satu magnet kuliner di Jepang. Ciri
khasnya cuma satu, yakni penggunaan daging wagyu khas Jepang. Daging
wagyu Jepang sangat terkenal akan kualitasnya. Hal ini ditandai dari
tekstur daging yang serupa dengan marble, maka tak heran jika daging ini juga sering disebut dengan istilah the marble meat. Daging
wagyu Jepang yang sangat terkenal tentu saja berasal dari Kobe, namun
beberapa daerah lain seperti Kagoshima, juga terkenal sebagai penghasil
daging wagyu yang amat empuk.
Sebenarnya di Tokyo sendiri, ada banyak tempat yang bisa kamu kunjungi
untuk mencicipi lembutnya daging wagyu panggang, namun perlu dicatat ya
buat kamu yang Muslim, tidak semua restoran tersebut halal.
Restoran Gyumon di daerah Shibuya, Tokyo mungkin bisa menjadi alternatif
pilihan kuliner malam kamu di Tokyo. Restoran halal ini pun ternyata
cukup terkenal di kalangan Muslim Malaysia dan Indonesia yang tinggal di
Tokyo. Meskipun tempatnya agak sempit dan sering sekali penuh, it's totally worth trying!
Harga seporsi satu set yakiniku yang biasanya dibandrol sekitar
¥4000-¥5000, di restoran ini cuma dihargai ¥3000. Dari jenis daging yang
digunakan memang terlihat bukan salah satu yang premium, tapi
yakiniku-nya betul-betul juara lho! Dagingnya masih juicy dan empuk. Pokoknya kamu patut datang dan mencoba sendiri ya!
Tips: Agar lebih hemat, kamu bisa menikmati yakiniku dengan cara
sharing! Kamu tidak harus memesan satu set yakiniku untuk tiap orangnya,
tapi cukup beberapa set saja lalu kamu share bersama teman dan
keluarga.
Lokasi: Gyumon Halal Japanese BBQ, 3-14-5 Shibuya, Tokyo
WISATA BELANJA
Selain surga makanan, Jepang juga dikenal sebagai salah satu surga belanja di dunia. Berbagai macam produk mulai dari fashion, barang elektronik dan gadget hingga kitchenware bisa kita temukan di kota Tokyo dan Osaka. Produk buatan Jepang memang terkenal unik dan sophisticated. Nah,
kalau kamu enggan menghabiskan waktu belanjamu di siang hari, kamu
tentu saja bisa melakukannya di malam hari. Beberapa lokasi belanja
seperti Shibuya, Shinjuku atau Omotesando adalah deretan tiga terbaik.
Di Shibuya sendiri kamu bisa mengunjungi beberapa pertokoan dan shopping mall yang berada tidak jauh dari Shibuya crossing,
di antaranya Shibuya 109, Shibuya Parco, Shibuya Marui dan masih banyak
lagi. Sama halnya dengan Shibuya, Shinjuku juga menyuguhkan berbagai
daya tarik yang sayang untuk dilewatkan oleh kamu lho para shopaholic.
Jika ternyata kamu nggak sempat untuk datang ke kawasan Shibuya, maka
kamu bisa menyambangi beberapa department store di dekat stasiun
Shinjuku, seperti ISetan, Lumine atau Keio. Psst, tahu nggak kalau
ternyata stasiun kereta Shinjuku merupakan stasiun tersibuk di negeri
Sakura! Jadi, kamu jangan sampai nyasar ya!
Selain Shibuya dan Shinjuku, Tokyo juga memiliki lokasi surga belanja
lainnya yaitu Omotesando. Nah, kalau yang ini, produk yang dijual
rata-rata adalah produk impor atau yang bermerek internasional. Jadi
barang-barangnya memang lebih branded dan obviously mahal. Beberapa merek produk yang bisa kamu temukan di sini antara lain Prada, Louis Vuitton, Alexander McQueen dan Gucci.
Tips: Jika kamu berkunjung ke kawasan Shibuya menggunakan kereta
subway, jangan lupa untuk singgah dan berfoto sejenak di patung Hachiko.
Kamu bisa mendapati lokasi patung tersebut persis setelah keluar dari
exit Hachiko statue. Selain itu, jangan lupa untuk mengabadikan momenmu bersama ratusan pejalan kaki yang berjalan di Shibuya crossing. Mau dapat foto yang iconic? Cobalah
untuk mampir ke Starbucks yang persis berada di seberang stasiun dan
memotret pemandangan tersebut dari lantai 2 gedung. Dijamin foto kamu
persis seperti yang ada di majalah-majalah, he he he.
WISATA JELAJAH KOTA
Menikmati malam di kota Tokyo dan Osaka tidak selalu harus dihabiskan
dengan kegiatan belanja dan makan. Tokyo dan Osaka adalah dua kota di
Jepang yang sama-sama menghadirkan keindahan malam sudut-sudut kotanya
yang patut kamu jelajahi. Tiga tempat berikut mungkin bisa menjadi
daftar tempat yang perlu kamu sambangi.
1. Tokyo Sky Tree
|
Pemandangan Kota Tokyo Yang Cantik Dari Ketinggian 350 Meter |
Menara Tokyo Sky Tree adalah menara kedua yang ada di Jepang setelah
Tokyo Tower. Konon, menara ini adalah menara tertinggi di dunia lho!
Dengan ketinggian mencapai 634 meter, Tokyo Sky Tree menjadi salah satu
objek wisata di Jepang yang patut kamu datangi jika kamu melancong ke
Tokyo, khususnya pada malam hari. Dari kejauhan saja, menara ini
terlihat cantik bermandikan cahaya lampu. Kamu bisa masuk ke dalam
menara dan naik ke ketinggian 350 meter atau 450 meter agar bisa
memandangi kota Tokyo yang indah di malam hari. Selain itu, di dalam
menara kamu juga bisa menikmati hiburan lain seperti pementasan tari
atau drama.
Tips: Setelah puas melihat berbagai sudut kota Tokyo di malam
hari dari ketinggian 350 atau 450 meter, jangan lupa untuk berfoto di
halaman Tokyo Sky Tree sebelum meninggalkan tempat ya!
Lokasi: Tokyo Sky Tree berada tidak jauh dari stasiun Tokyo Sky
Tree. Kamu bisa mengaksesnya dengan menaiki kereta monorail khusus dari
stasiun Asakusa atau stasiun Kita Senjyu. Tokyo Sky Tree buka pada hari
kerja mulai jam 8 hingga 10 malam. Biaya tiket masuk menara adalah ¥2060
untuk ketinggian 350 m (Tembo Deck) dan tambahan ¥1030 untuk ketinggian
450 m (Tembo Galleria).
2. Odaiba (Rainbow Bridge)
|
Rainbow Bridge |
Salah satu tempat indah berikutnya di Tokyo adalah Odaiba. Tempat ini
patut menjadi destinasi wajib bagi kamu penikmat wisata malam. Di Odaiba
sendiri, kamu bisa menemukan berbagai tempat wisata seperti mall dan
pertokoan Decks Tokyo Beach, Museum Maritim dan DiverCity Tokyo Plaza
dimana kamu bisa berfoto dengan Gundam raksasa. Tapi, ada satu spot foto
yang iconic dan cantik jika dilihat pada malam hari, yaitu
Rainbow Bridge. Saat liburan kemarin, sayangnya saya nggak sempat untuk
mampir ke sana. Jembatan tersebut menghubungkan Odaiba dengan pusat kota
Tokyo. Kenapa dibilang Rainbow Bridge? Mungkin karena efek cahaya lampu
yang dipasang di jembatan tersebut berwarna-warni seperti pelangi. Tapi
saya nggak tahu juga benar atau tidak, he he he. Yang pasti Rainbow
Bridge pastinya akan mengingatkan kamu pada salah satu jembatan yang
terkenal di Amerika Serikat. Hmm, kira-kira jembatan apa ya?
Tips: Kamu bisa mendapatkan foto Rainbow Bridge yang indah dari atas Decks Tokyo Beach, gedung Fuji TV atau Museum Maritim di Odaiba.
3. Osaka Castle
|
Keindahan Osaka Castle di Malam Hari |
Siapa bilang Osaka Castle cuma bisa dinikmati pada pagi dan siang hari saja? Kalau kamu punya terlalu banyak daftar itinerary dan
nggak sempat untuk menikmati keindahan Osaka Castle pada siang hari,
maka cobalah untuk datang menjelang malam hari. Meskipun tidak
memungkinkan untuk masuk ke dalam castle pada malam hari karena
sudah tutup, tapi buat kamu yang hobi fotografi dan demen hunting foto,
kamu tentu saja masih bisa menangkap foto Osaka Castle yang cantik!
Dengan bermandikan cahaya lampu, istana Osaka Castle sangatlah menawan
saat malam hari. Pastikan kamu tidak lupa membawa kamera poket atau
DSLRmu ya! Dijamin nggak kecewa!